Ide Usaha Rumah Kost

Beberapa bulan lalu, anggota milis Dunia-Entrepreneurship membahas bisnis sewa dan kost. Ternyata pembicaraan itu kembali ke topik terkait, usaha rumah kos untuk menghidupi anak-anak. 

Berikut rangkuman ide dan masukan tentang jenis usaha yang paling banyak dicari di lingkungan rumah dalam ruangan: 

usaha rumah kost


Mulailah dari bisnis yang sangat sederhana seperti membuka toko minuman atau setidaknya warteg sederhana untuk menyajikan makanan atau sarapan pagi. Selain itu, jika asrama tidak menawarkan layanan binatu, layanan binatu skala kecil juga dapat ditemukan sebagai alternatif. 

Mengingat banyaknya kebutuhan mahasiswa pada umumnya akan komputer, maka banyak bermunculan ide bisnis yang menyediakan koneksi internet. Di antara banyak contoh kasus yang diberikan oleh anggota milis Dunia Wirausaha, ada proposal untuk menyediakan perusahaan yang menyediakan koneksi Internet dengan harga murah kepada siswa internal (mungkin pemilik langganan ISP khusus, kemudian berpisah). 

Selain itu, karena banyak perusahaan rental komputer yang bermunculan sekarang, jangan lupa untuk menyediakan printer dan pemindai. Jika perlu, instal semua perangkat lunak game menggunakan PS2 melalui jaringan area lokal (LAN) atau melalui perusahaan game. Ini bisa menjadi hiburan alternatif untuk membuat anak-anak sibuk di antara kuliah dan pekerjaan rumah yang sibuk. 

Apalagi jika Anda menyajikan berbagai hidangan seperti minuman dingin, jus, roti, mie bakso, dll, suasananya dibuat menjadi "keren". Jika Anda memiliki lokasi yang bagus dan strategis serta tidak ingin repot dan tetap ingin menyajikan makanan, alternatif yang bisa dilakukan adalah dengan menawarkan tempat jual atau sewa setiap hari, sehingga jauh lebih murah. Meja, kursi, mesin pencuci piring dll harus disediakan. 

Hal penting yang perlu diperhatikan dalam memilih berbagai jenis usaha yang disebutkan di atas adalah bahwa anak kos yang khas, mis. Kebutuhan kelas menengah atau kelas atas juga disesuaikan. Ditambah lagi, KOS yang mau pinjam uang mungkin butuh kebijakan yang sesuai lho…mahasiswa!