Label harga Discount Meningkatkan Omzet Penjualan
Label harga discount pada produk memengaruhi omzet penjualan ini sudah terbukti dan di departemen marketing mengangap suatu usaha untuk meningkatkan penjualan.
 |
| Label harga discount |
Label harga discount pada produk secara phikologis bisa mempengaruhi keputusan seseorang untuk membeli, hal ini sudah terbukti dan selalu digunakan oleh kalangan pedagang atau penjual.
Dunia marketing selalu menjadikan discount sebuah senjata ungulan untuk meningkatkan omzet penjualan dengan cara ini dan mereka selalu membuat harga discount disetiap produk terutama produk yang mengalami penurunan penjualan dan produk baru yang di luncurkan.
Harga discount adalah harga jual yang di UP
Bagaimanakah discount bisa meningkat omzet penjulan, apakah mereka tidak rugi? padahal mereka telah memotong harga jual sehiga keuntungan mereka berkurang. jawabannya tidak.
Untuk lebih jelasnya akan saya gambarkan bagaimana seorang pedagang memberikan potongan harga seperti discount ini terhadapa produk yang akan mereka jual.
Hal pertama yang mereka lakukan adalah dengan menaikan harga produk dari yang sebelumnya mereka buat, contoh :
Contoh 1.
Produk A ini sebelumnya mempunyai harga Rp. 100.000,- karena peadagang ini akan memberikan discount untuk produk, mereka menaikan harga jual mereka menjadi Rp. 150.000,- atau kenaikan sebesar 50% kemudian mereka memberi label discount 50 % pada produk ini "Dijual Discount 50%"
Jadi untuk label harga discount ini oleh pedagang sebenarnya mereka sudah menaikan harga barulah mereka menetapkan harga untuk label discount ini.
Contoh 2.
Sebelum produk A ini diluncurka ke pasar mereka sudah menetapkan harga produk lebih tinggi 50% dari harga yang mereka tetapkan. sehinga konsumen mengangap ini adalah benar benar discount untuk produk ini. sedangkan laba untuk produk sudah mereka tetapkan sekian.
Jadi untuk anda seorang pedagang atau pebisnis sudah harus menetapkan untuk memberi label harga discount untuk produk baru yang akan dilempar kepasar, ditetapkannya discount kepada produk atau tidak mengunakan discount itu tergantung respon atau minat konsumen terhadap produk yang dijual nanti.
Berapakah harga discount yang mesti harus dibuat? agar produk ini laku.
Beberapa besarnya penetapan harga jual dan discount yang berikan tentulah sesuai analisa pasar juga. karena harga discount digunakan saat dimana ada moment yang tepat.
Yang paling benarnya adalah saat produk akan diluncurkan label discount ini sudah dipersiapkan dan tingal moment pengunaanya saja yang mesti di perhitungkan.
Semoga artikel label discount pada harga produk ini bisa bermanfaat untuk pengusaha UMKM karena semakin kita menguasai ilmu marketing akan semakin bagus kita mengendalikan penjualan produk kita.